Translate

Saturday, 24 November 2018

PUISI "SAMBUTAN LUBUK"


Sambutan Lubuk
Karya : Muhammad Ilham Riesaputera

yang terhormat, tuan berpeci
yang terhormat, tuan berdasi
yang terhormat, nyonya berkacamata gelap
yang terhormat, nyonya bersyal merah

yang kami hormati, bawahan yang tak pantas membawahi yang di atas
yang kami hormati, pengawal yang tak pantas mengawal yang dikawal
yang kami hormati, pelindung yang tak pantas melindungi yang dilindungi
yang kami hormati, pengaman yang tak pantas mengamankan yang diamankan

yang kami sayangi, rakyat yang harusnya sadar
yang kami sayangi, rakyat yang harusnya peduli
yang kami banggakan, rakyat yang harusnya melawan
yang kami banggakan, rakyat yang harusnya sejahtera

pertama dan terakhir
mari kita bangkit dan berfikir
atas apa yang mereka janjikan
atas apa yang mereka lakukan

Semarang, 25 November 2018

Thursday, 15 November 2018

SAJAK "MALAM (PUN) TAKUT GELAP"


Malam (pun) Takut Gelap
Karya : Muhammad Ilham Riesaputera

ia bergidik dalam diri
kepada rotasi bumi
putaran nun pasti
yang tiada henti-henti
matahari berganti rembulan
dengan perlahan-lahan
burung-burung berbalikan
ke anaknya lalu mereka beri makan

cahaya yang letih
berganti gelap merintih
siang tak ada pilih
malam terpaksa beralih
ia bergetar tubuhnya
kunang-kunang menemaninya
lalu menjejali keheningannya
tanpa kata-kata

kesepian beramai-ramai datang
menuju hijaunya ilalang
yang remang-remang
hanya bisa menerawang
tiada yang berucap
hanya bisa terdekap
semua didoktrin untuk terlelap
malam (pun) takut gelap

Semarang, 16 November 2018