Translate

Saturday, 12 May 2018

PUISI "ESPRESSO"

ESPRESSO

Karya : Muhammad Ilham Riesaputera


Panas yang menyelimuti

tak harus tuk memanaskan hati

malah bisa menenangkan diri

Pekatnya hitam legam

tak harus tuk balas dendam

malah bisa hilangkan yang suram

Pahitnya ketika dirasa

tak mesti tentang siksa

malah bisa rasakan suka

bersama




Ada rasa yang langsung hilang

itulah harapan atas penderitaan

Ada rasa yang masih tertinggal

itulah harapan atas kebahagiaan

Ada rasa yang lekas habis

itulah harapan atas luka tangis

Ada rasa yang hilang lama

itulah harapan atas canda tawa




Haruskah indera menentukan

apa yang dirasakannya ?

atau lebih dulu merasakannya

baru indera kaget tahu kemudian ?


Itulah, Espresso


Blora, 12 Mei 2018

19.01 WIB